Zionis Membuat Perjanjian Dengan Setan
(Zionists Made Deal with the Devil)
Oleh: Henry Makow Ph.D.
Menurut Lenni Brenner dalam bukunya berjudul Zionisme in the Age Dictator (Ch.7),
(dapat diakses online) Zionis adalah satu-satunya partai politik selain
dari Nazi Jerman yang menikmati kebebasan dan dapat menerbitkan surat
kabar. Alasannya: Zionis dan Nazi memiliki kepentingan bersama, membuat
orang-orang Yahudi Jerman pergi ke Palestina.
Sejarah tidak selalu sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
Banyak terdapat contoh yang lebih mengejutkan dalam buku Brenner (Bab 24)
For instance, in November 1942, Rabbi
Michael Dov-Ber Weismandel, a Jewish activist in Slovakia approached
Adoph Eichmann's representative, Dieter Wisliceny: "How much money would
be needed for all the European Jews to be saved?" Wisliceny went to
Berlin and returned with an answer. For a mere $2 million they could
have all the Jews in Western Europe and the Balkans. Weismandel sent a
courier to the World Zionist Organization in Switzerland. His request
was refused. The official, Nathan Schwalb sent enough money to save only
Weismandel and his cadre. He wrote:
Sebagai contoh, pada bulan November
1942, Rabbi Michael Dov-Ber Weismandel, seorang aktivis Yahudi di
Slovakia mendekati wakil Adolph Eichmann, Dieter Wisliceny: "Berapa
banyak uang yang akan dibutuhkan untuk menyelamatkan semua orang Yahudi
Eropa?" Wisliceny pergi ke Berlin dan kembali dengan sebuah jawaban.
Hanya $ 2 juta, mereka bisa menyelamatkan semua orang Yahudi di Eropa
Barat dan Balkan. Weismandel mengirim seorang kurir kepada Organisasi
Zionis Dunia di Swiss. Permintaannya ditolak. Seorang pejabat, Nathan
Schwalb dikirim cukup uang hanya untuk menyelamatkan Weismandel dan
kadernya. Dia menulis:
"Mengenai teriakan dari negara Anda,
kita harus tahu bahwa semua bangsa-bangsa Sekutu banyak menumpahkan
darah mereka, dan jika kita tidak mengorbankan darah, dengan hak apa
yang pantas kita terima sebelum datang kemeja perundingan saat mereka
memisahkan bangsa-bangsa dan wilayahnya pada akhir peperangan? ....
karena hanya dengan darah kita akan mendapatkan wilayah. " (p.237)
Brenner menulis bahwa Zionisme menerima
giliran sepenuhnya. "Alih-alih Zionisme menjadi harapan orang-orang
Yahudi, sebaliknya darah mereka dijadikan penyelamat politik Zionisme"
(p.238).
Dalam Bab 25, Brenner menceritakan
bagaimana pemimpin Zionis Rezso Kasztner membuat kesepakatan dengan
Adolph Eichmann untuk menyelamatkan beberapa ribu orang Zionis dan
orang-orang kaya Yahudi yang dipilih, sebagai imbalan untuk menipu dan
menyebabkan malapetaka kepada lebih dari 750.000 orang Yahudi Hongaria.
Pada tahun 1954, ketika Kasztner dituduh berkolaborasi, pemerintah
Israel menghindar dari tanggungjawab.
Dokumen Brenner menyatakan, bagaimana
pemimpin Zionis dan Yahudi Dunia berbohong dan memutar balikan masalah
dan menghalangi semua upaya untuk menyelamatkan orang Yahudi Eropa, yang
tampaknya lebih bernilai bagi mereka mati daripada hidup.
Saya seorang Yahudi dan keluarga saya
menderita akibat penganiayaan Nazi. Ketika saya pertama kali mendengar
informasi ini, saya segera menolaknya. Ini meragukan pikiran. Namun,
karena saya mempelajari lebih banyak mengenai rencana Illuminati sejak
zaman dulu untuk menguasai dunia, yang secara tidak langsung merupakan
rencana setan dan Masonik untuk membangun kembali Kuil Sulaiman,
akhirnya Saya menjadi lebih memahami.
Saya sampai kepada kesimpulan bahwa
Yahudi harus skeptis terhadap para pemimpin Zionis yang telah
menggunakan bencana/holokos untuk memperoleh otoritas moral yang tidak
patut, dan mengancam orang-orang Yahudi (dan yang lainnya) histeria ke
dalam kepatuhan yang membabi-buta.
Adalah mungkin sekali bahwa Israel
didirikan untuk tujuan yang tidak ada hubungannya dengan orang-orang
Yahudi, dan nyata bahwa Israel dan orang Yahudi pada umumnya sedang
ditipu.
Ini merupakan cara pengantar kepada
sebuah kontroversi saat ini, yang memotong ke jantung ketidakpercayaan
yang terjadi di antara Yahudi-Arab. Diproduksi menjadi 14 bagian seri
televisi dengan biaya yang mahal, ceriteranya didasarkan kepada
"Protokol Orang-orang Bijak - Protocols of the Elders of Zion." Serial
ini akan disiarkan setiap malam selama bulan Ramadan oleh stasiun TV
nasional Mesir dan saluran satelit pribadi.
Bagi orang Yahudi, serial berjudul " A
Rider Without a Horse " adalah bukti anti Semitisme dari orang Arab
yang sudah berurat-akar. Untuk Yahudi, "Protokol" adalah buku kecil
anti-Semit yang ditulis pada tahun 1905 oleh polisi rahasia Czar
Nicholas II yang menggambarkan rencana imajiner Yahudi untuk mengambil
alih dunia.
Bagi orang Arab, Protokol adalah
konfirmasi dari keinginan Yahudi untuk menyebarkan nilai-nilai
materialis, menghancurkan Islam dan menjajah Timur Tengah.
Menurut seorang profesor dari
Universitas Ibrani, Meir Litvak, "Banyak penulis Arab dan muslim melihat
globalisasi sebagai ancaman terhadap budaya dan identitas Arab, dan
ketakutan bahwa hal itu akan meningkatkan kontrol Barat terhadap ekonomi
dan sistem politik mereka." Menghubungkan globalisasi dengan
"intrik-intrik Yahudi" memudahkan orang-orang Arab untuk menjelaskan
mengapa mereka tertinggal di belakang dalam bidang-bidang ekonomi, ilmu
pengetahuan dan teknologi, kata Litvak. Haaretz, Oktober 29,2002
Permintaan dari pemerintah Amerika
Serikat untuk membatalkan program penayangan serial TV tersebut di atas,
dengan alasan bahwa hal itu menyalakan kebencian dan kefanatikan,
ditolak oleh Kairo. Demikian pula Amerika Serikat meminta para pemimpin
Arab untuk mengapkir menyebarnya tulisan anti-Semitisme di media Mesir.
Sebuah protes demonstrasi yang dilakukan oleh organisasi-organisasi
Yahudi terjadi di luar kedutaan besar Mesir di Washington, Senin,
November 4.
Seorang jurubicara Liga Arab menolak
tuduhan Israel bahwa film serial TV melanggar komitmen Kairo yang
termasuk di dalam perjanjian perdamaian untuk menghindari terjadinya
hasutan anti-Israel. Menteri Penerangan Mesir, Safwat el-Sherif
menyatakan bahwa ia tidak bisa melihat apa yang diributkan itu. Ia
menyangkal bahwa "Rider" mengandung konten anti-Yahudi. "Kebijakan media
kami," katanya, "adalah untuk menghormati semua agama monoteistik."
Saya sendiri tidak tahu apa isis serial
TV mini-seri tersebut, tapi saya mengundang Anda untuk membaca "Protokol
Orang-orang Bijak Zion" online http://www.akhirzaman.info/yahudi/protokol/1490-protokol-orang-orang-bijak-zion-1, yang jelas tentang keasliannya dan jelas anti-Semitisme.
Menurut pendapat Saya, Protokol adalah sebuah rencana besar Illuminati dan yang sebagian besarnya telah terjadi.
Nesta Webster dalam (World Revolution,
pp.288-298) telah menunjukkan bahwa protokol adalah khas tulisan
Illuminati. Memang benar bahwa "Protokol" mengidentifikasi sebagian
besar sumbernya Yahudi. Ini mungkin aroma palsu, sebuah usaha untuk
mengkambing-hitamkan seluruh orang Yahudi dalam rangka untuk melindungi
beberapa bankir, antek-anteknya dan sekutu mereka. Menurut sejarahnya
Illuminati adalah sebuah perkumpulan rahasia okultisme (klenik) dengan
aristokrat kuat Inggris, Arya Jerman, serta unsur-unsur keuangan Yahudi
dan revolusioner.
Jika orang-orang Yahudi akrab dengan
sejarah Tata Dunia Baru, kita akan mengakui bahwa umat Islam memang
benar bahwa "globalisasi" adalah sebuah topeng untuk persekongkolan aneh
dalam rangka mengabadikan peraturan bankir super-kaya di bawah
perlindungan Lucifer.
Dewasa ini teriakan "anti-Semit" sedang
digunakan untuk mengalihkan dunia dari rencana jahat ini, dengan
menerima peran beberapa orang-orang Yahudi murtad dan yang tertipu.
Orang Yahudi yang takut kepada Tuhan dapat bersatu dengan umat Islam
(dan Kristen) untuk membawa "pengorbanan darah" sampai berhasil
menghancurkan Illuminati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar